Rabu, 23 September 2009

Aplikasi Hipnoterapi untuk Mengobati Pasien

SELAMA ini, masyarakat awam lebih sering mengenal hipnotis sebagaimana ’’atraksi’’ yang dimainkan Romy Rafael dalam tayangan di RCTI (setiap Senin malam) atau penampilan Jeva dalam The Master IV (Jumat malam). Bahkan, beberapa tahun lalu, orang kerap mengaitkan hipnotis dengan ilmu gendam, cablek, dan sejenisnya.

Padahal hipnotis sangat berbeda, bahkan jauh lebih mulia, daripada sekadar ilmu gendam. Hipnotis bisa dimanfaatkan sebagai terapi mujarab bagi anak-anak yang malas belajar, remaja yang kurang percaya diri, dan sebagainya. Tak hanya itu, hipnotis kini juga mulai digunakan kalangan medis sebagai terapi penyembuhan berbagai jenis penyakit.

Dalam dunia kedokteran, pemanfaatan hipnotis sebagai alat bantu penyembuhan tersebut dikenal sebagai hipnoterapi (medical hipnosis). Beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan antara lain kanker, kecanduan narkoba, phobia, sulit mendapatkan keturunan, dan sebagainya.

Logikanya, kalau untuk menyembuhkan kecanduan atau ketergantungan terhadap narkoba saja bisa, tentu hipnoterapi juga mujarab digunakan untuk membantu seorang pecandu rokok. Banyak perokok berat yang ingin berhenti merokok, namun ’’tak berdaya’’ untuk menuntaskan niatnya.
Prinsip Kerja Metode hipnoterapi pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter asal Inggris pada tahun 1734-1815. Semula terapi ini diterapkan untuk psikoterapi, guna mencegah timbulnya ganguan kesehatan (prevention of diseases), peningkatan taraf kesehatan (health promotion), serta untuk upaya rehabilitasi lainnya.

Tetapi, bagaimana prinsip kerja hipnoterapi, sehingga dapat membantu penyembuhan penyakit? Sebenarnya prinsipnya sederhana sekali, yaitu menolong pasien agar dia mampu menolong dirinya sendiri.

Secara umum, hipnotis merupakan cara pemberdayaan tenaga atau energi dari bawah sadar dengan mengistirahatkan energi dari jiwa sadar. Tubuh seseorang direlaksasi hingga bawah sadarnya muncul.

Setelah dinetralkan, barulah ditanamkan hal-hal positif. Proses hipnotisnya biasanya berlangsung sekitar 5-10 menit. Supaya tidak terjadi komplikasi pada tubuh, hipnotis sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh sembarang orang. Jadi, aplikasinya sebaiknya dilakukan oleh seorang hipnoterapis.

Salah satu bagian hipnotis kedokteran adalah hipnoterapi yang berfungsi menyembuhkan dan menyehatkan gangguan yang bersifat fungsional.
Ganguan kesehatan karena defisiensi organik dalam tubuh maupun defisiensi zat dari luar tubuh tidak bisa disembuhkan dengan hipnoterapi. Namun begitu, untuk tindakan lanjutan tetap dibutuhkan diagnosa oleh dokter.
Manfaat Hipnoterapi Ada beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan melalui hipnoterapi. Pertama, kanker. Sebab, penyakit ini disebabkan oleh gangguan fungsional.

Di dalam tubuh, jumlah sel darah putih antikanker atau disebut natural killer cell harus mencukupi untuk dapat menumpas sel-sel yang ’’salah cetak’’. Jika kadar natural killer cell rendah, maka tubuh manusia mudah sekali terkena kanker. Nah, upaya untuk meningkatkan kadar sel ini dapat dilakukan melalui hipnoterapi.

Kedua, gangguan emosional. Hipnotis dapat dipakai untuk pasien yang terkena gangguan emosional atau psikosomatik, seperti sakit maag. Gangguan ini sebenarnya terletak dalam jiwa, tetapi menjalar ke tubuh penderita.

Ketiga, sakit gigi. Pada umumnya, rasa sakit atau nyeri pada gigi bisa diatasi dengan hipnotis. Dengan demikian, hipnotis berperan sebagai anestesi (pengurang rasa nyeri). Pemanfaatan hipnotis seperti ini biasa disebut sebagai hipnodonsi.

Keempat, membantu mendapatkan momongan. Syaratnya, si istri harus dalam kondisi sehat. Selain itu, penyebab sulit mendapatkan keturunan lebih disebabkan gangguan fungsi dan keseimbangan hormonal.

Apabila istri belum mendapat momongan karena pernah mengalami operasi pengangkatan rahim, misalnya, tentu sulit diatasi hanya melalui metode hipnoterapi.

Kelima, membantu proses melahirkan. Agar lancar tatkala melahirkan bayinya, ibu hamil dapat memanfaatkan hipnotis yang disebut sebagai hypnobirthing.
Program hypnobirthing ini dilakukan selama kehamilan, yang diyakini dapat membuat calon ibu tenang hingga masa persalinan tiba. Bahkan proses persalinan pun akan berjalan relatif lancar. Tentu masih banyak aplikasi hipnoterapi yang dapat dimanfaatkan untuk manusia. (Amanah-32)
- 6 Agustus 2009

Sumber :
23 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar